Closing properti SHM dalam 3 bulan pertama jadi Agen Properti
Menguasai bidang properti banyak tantangannya. Tidak ada yang salah dalam setiap strategi penjualan. Aku mulai jualan banyak hal sejak 2009. Masuk dunia properti tahun 2017, 5 tahun lalu aku memutuskan untuk belajar di lapangan akan dunia properti. Aku sudah ambil kursusnya, namun kenyataan di lapangan jauh lebih sulit dan perlu banyak strategi auto-didak dalam penguasaannya. Jadi disini aku akan bagikan tips jualan properti tanpa stress.
Bagaimana cara berjualan properti sebagai pemula?
Jangan ragu belajar langsung di lapangan, kasih waktu selama 1-3 bulan untuk menguasai pasar lokal dan apa sajakah yang perlu dipelajari.
“Ketika kamu memulai sesuatu, perlu diingat bahwa kamu pasti akan menemui hambatan.”- Don Butera, salah satu mentorku.
Dari kutipan tersebut aku bisa bilang, jangan menyerah ketika kamu melakukan kesalahan! Yang harus kamu lakukan adalah ketahui apa kesalahan kamu dan cari solusinya.
Contoh kasus kesalahanku;
Aku pindah ke Bali untuk memulai bisnis ini tanpa persiapan yang matang, padahal aku baru saja mulai di Jakarta. Ketika tiba di Bali, aku pikir semua aturan sama. Emm… nyatanya beda!
Setelah tahu apa saja kesalahanku, berikut aku share tipsnya buat kamu yang ingin jadi agen properti!
Tips PERTAMA: Kenali area lokal, kenalan dengan legal company, dan bergaul dengan property agent/property Agency lokal. Di awal aku banyak dapat kenalan teman dari beberapa agensi seperti Xavier, Ray white, Brighton dan Ubud Property. Cara mencari agensi-agensi ini semua lewat Google dan Facebook.
KEDUA: Bahasa, di Jakarta atau Jogja lebih banyak konsumen lokal. Aku ga pernah kawatir soal ini, tapi di Bali… mayoritas orang asing. Jadi tingkat keahlian bahasa Inggrisku perlu ditingkatkan. Jangan takut belajar, saran dariku terjun aja, ketika salah bisa minta maaf dan jujur kalau masih belajar.
KETIGA: Co-brokerage, hal ini mungkin asing bagi beberapa pemula, seperti
aku di tahun 2018. Tetapi lewat co-brokerage inilah aku bisa closing dalam waktu 6 bulan dari memulai bisnis agen properti di Bali. Jangan sungkan kenalan dan tanya jika ada kantor properti terbuka dengan sistem kerja sama. Biasanya pembagian komisi disini tidak sama rata. Tapi itu bukan masalah besar, budayakan mulai dari bawah.
KEEMPAT: Gabung group jual-beli properti di facebook. Gunakan platform ini secara gratis untuk menjual dan mencari klien.
KELIMA: Pelajari notaris yang terpercaya di daerah setempat.
KEENAM: Hadir di setiap proses pembelian/penyewaan. Jangan lewatkan setiap proses open house, negosiasi, penandatangan MOU, dan konsultasi Notaris. Kehadiranmu akan dihargai semua pihak.
KETUJUH: Be consistent, and be a resource. Ini adalah tip ketujuh yang perlu kita junjung tinggi.
Memang ga mudah memulai bisnis agen properti. Bagaimanapun juga, hal yang terbaik adalah mengurangi masalah, melatih, memperbaiki, mengakui kesalahan dan bertanggung jawab secara konsisten. Hal ini yang akan mengantarkan kamu pada kesuksesan.
Apa ini menginspirasi kamu? Kamu bisa share kesulitan kamu dengan kirim DM ke Instagram @herlifebyselling and let me help you!